HUKUM BACAAN MAD

HUKUM BACAAN MAD

Secara bahasa, “mad” berarti panjang, sehingga bacaan mad adalah bacaan panjang dalam Al Quran. Huruf huruf bacaan mad adalah alif, wau, dan ya’. Bacaan mad dibagi menjadi dua, yakni mad thabi’i (mad asli) dan mad far’i (cabang/turunan). Untuk lebih jelasnya, perhatikan skema berikut ini :

1. Mad Asli / Mad Thabi’i

Disebut mad thabi’i (mad asli) apabila terdapat harakat fathah diikuti alif; kasrah diikuti ya’ sukun; dan dhammah diikuti waw sukun.

Cara membacanya adalah dibaca panjang 1 alif ( 2 harakat)

2. Mad Far’i

Mad far’i merupakan cabang atau turunan dari mad asli (mad thabi’i), oleh karenanya sebelum melanjutkan pembahasan tentang mad far’i kamu harus betul-betul memahami mad thabi’i terlebih dahulu. Kalau sudah memahami mad thabi’i, ikutilah pembahasan mengenai

mad far’i berikut ini :

Dalam bagian ini akan dibahas delapan macam mad far’i, yaitu :

1) Mad wajib muttasil

2) Mad jaiz munfasil

3) Mad arid lis-sukun

4) Mad iwal

5) Mad badal

6) Mad lazim mukhaffaf kilmi

7) Mad lazim musaqqal kilmi

8) Mad lazim mukhaffaf harfi

9) Mad lazim musaqqal harfi